Norton Model 18, 500cc

Berikut ini sekilas pandang tentang salah satu motor klasik bikinan Inggris yang sangat jarang dan termasuk dalam daftar worlds collector item namun kita patut bersyukur karena masih dimiliki oleh warga Indonesia…

Norton Model 18 - right side

Mahakarya dari James Lansdowne Norton sebagai pendiri awal sepeda motor merek Norton ini, sukses memenangkan kejuaraan balap motor paling bergengsi The Isle of Man Senior TT sebanyak 10 kali berturut-turut selama Perang Dunia berlangsung dan 7 kali setelah Perang Dunia dari tahun 1947 hingga 1954. Tak heran jika dari dulu hingga sekarang banyak maniak motor klasik terus ‘memburu’ berbagai model dari salah satu motor legendaris dunia yang pabrik pertamanya lahir di kota Birmingham, Inggris pada tahun 1898 ini.

Norton Model 18, 500cc, left side

Sama halnya dengan Indra Fardiansyah, dari belasan motor klasik berbagai merek Inggris yang berjejer rapi di garasi rumah, Norton Model 18 600cc jebolan tahun 1929 ini lah yang paling banyak di elus dan di sayang. “Maklum bro, Norton model ini cuma ada satu di tanah air. Selain punya saya, di Indonesia ada juga sih yang punya model 18 ini tapi tipe mesin-nya sudah CamShaft One (CS1), terlebih motor ini merupakan amanat dari pemilik sebelum kuring,” buka warga asli Garut yang kini lahir dan menetap di kawasan Pamulang, Tangerang.

Tuas transmisi : 3 speed Max speed : 82 mph

Tak heran jika pria yang berprofesi sebagai desain grafis ini di sebuah perusahaan konsultan desain ini mati-matian nerusin dan jaga amanat pemilik terakhir Paul, warga Australia yang sempat bekerja di Jakarta sebelum meninggal karena serangan jantung di tahun 2009. “Dua minggu sebelum meninggal, Paul ngajak ketemuan di bengkel dan sempat bilang menitipkan dan meneruskan motor ini jika suatu hari beliau meninggal. Saat itu kondisi motor baru beres 70% di restorasi,” beber salah satu member CosaNostra MC ini.

Mesin : Single cylinder OverHead Valve (OHV) Model 18 pembuatan antara tahun 1922 - 1966

Restorasi motor yang termasuk dalam model 18 single cylinder kategori overhead valve dengan tahun pembuatan antara tahun 1922 hingga 1939 ini akhirnya beres dilakukan pada tahun 2010 kemarin. “Pas acara Classic Bike Race (CBR) hajatan BBMC di Sentul, Bogor kemarin, motor ini Alhamdulillah juara 1 kontes di kelas Best Europe,” ujar pria penyuka Bakso sambil berbisik pernah nolak tawaran bule Austria yang nyodorin duit 200 juta buat maskawin motor yang transmisinya hanya 3 percepatan namun mampu dibejek hingga 82 mph ini.

Original Amal Carburator

Owner by Indra CNMC

Menurut data yang di dapat (http://www.nortonownersclub.org/models/sngle-cylinder/overhead-valve) Norton dengan mesin model 18 single cylinder 500cc ini dibagi jadi 3 varian diantaranya adalah :

Side Valve : From the earliest single cylinder machines, some of which used engines other than of Norton origins, through to as late as 1954 when the last side valve machines were finally dropped from the list

Overhead Valve
From the first Model 18 in 1923 through to the ES2 Mk.ll which was offered until 1966

Overhead Camshaft
Starting with the CS1 in 1928, followed by the Internationals in 1932 and the racing Manxs up to 1963

Khusus untuk motor ini, saya memastikan termasuk dalam mesin single cylinder OverHead Valve (OHV) yang tahun pembuatan mesinnya antara tahun 1922 hingga 1966. Sementara mesin single cylinder OverHead Valve (OHV) 500cc (aslinya 490cc) ini pembuatannya juga dibagi lagi antara tahun 1922 hingga berhenti beroperasi di tahun 1939. Pembuatan mesin ini dilanjutkan kembali pada tahun 1946 hingga terakhir di tahun 1954.